PESAWARAN – Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Pesawaran sudah menyalurkan bantuan benih padi seluas 366 hektar bagi petani yang terdampak puso periode Januari hingga Februari 2025. Bantuan benih tersebut bersumber dari Cadangan Benih Pusat.
Sekretaris Dinas TPH Pesawaran Hermanto mengatakan bahwa curah hujan yang tinggi sejak awal tahun 2025 berdampak terhadap tanaman padi petani di beberapa kecamatan di Pesawaran.
“Memang banjir berdampak baik petani sawah di Kedondong, Way Lima dan Way Khilau,” ungkap Hermanto, Jumat 7 Maret 2025.
Dikatakan, pihaknya telah melakukan mapping terhadap titik titik yang terdampak banjir dan dinyatakan mengalami puso. Dimana, bantuan benih tersebut merupakan bantuan benih yang bersumber dari pemerintah pusat.
“Untuk jangka panjang antisipasi banjir, kita berkoordinasi dengan OPD terkait seperti Dinas PUPR untuk atasi banjir. Serta sinkronisasi program baik provinsi hingga pemerintah pusat,” jelasnya.
Ditambahkan Kabid Tanaman Pangan Andriansyah menambahkan pihaknya bersama POPT melakukan pendataan. Dimana luas sawah yang terdampak banjir di tiga kecamatan mencapai 552 hektar. Dan yang dinyatakan puso atau gagal panen mencapai 366 hektar.
“Untuk masing masing petani mendapatkan bantuan benih sebanyak 25 kilogram per hektar. Dan sudah kita salurkan kepada petani dengan total sekitar 9 ton untuk 366 hektar yang terdampak puso,” jelasnya.
Mekanisme penyaluran bantuan tersebut berdasarkan usulan dari Dinas TPH Pesawaran. Dimana berdasarkan survey sawah yang terdampak puso, pihaknya mengusulkan CPCL kepada kementerian pertanian.
“Yang terdampak puso ada di kecamatan Way Khilau, Kedondong dan Way Lima,” pungkasnya. (*)
