PESAWARAN – Pemerintah Kabupaten Pesawaran targetkan meraih Kabupaten Layak Anak (KLA) Tahun 2025 dengan peringkat Nindya bahkan Utama. Pasalnya, Kabupaten Pesawaran telah meraih Kabupaten Layak Anak Peringkat Madya selama 3 (tiga) tahun berturut-turut, yaitu tahun 2021, 2022 dan 2023.
“Kita berharap tahun 2025 ini berharap Kabupaten Pesawaran dapat lebih meningkat dengan meraih Kabupaten Layak Anak Peringkat Nindya bahkan Utama,”ungkap Sekretaris Daerah Pesawaran Wilda saat rapat Gugus Tugas KLA dalam Rangka Persiapan Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) Kabupaten Layak Anak Kabupaten Pesawaran Tahun 2025 di Aula Teluk Ratai, Senin 28 April 2025.
Dikatakan berdasarkan Peraturan Presiden RI Nomor 25 tahun 2021 tentang Kebijakan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) menegaskan bahwa KLA bertujuan untuk mewujudkan sistem pembagunan yang menjamin pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak yang dilakukan secara terencana, menyeluruh dan berkelanjutan.
“Karena verifikasi lapangan hybrid bisa untuk menambah nilai tetapi juga bisa menurunkan nilai akhir. Saya berharap
kita semua tim gugus tugas KLA Kabupaten Pesawaran mempersiapkan secara maksimal,” jelasnya.
Untuk meraih Kabupaten Layak Anak lanjutnya, tentunya harus terpenuhi 5 klaster KLA serta Kecamatan Layak Anak dan Desa Layak Anak. Dimana, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak melaksanakan penilaian evaluasi KLA setiap tahun. Tahun 2024 telah dilaksanakan evaluasi melalui Verifikasi Mandiri, Verifikasi Administrasi Tingkat Provinsi Lampung dan Peninjauan Ulang Verifikasi Adminstrasi oleh Pusat.
“Untuk tahapan selanjutnya yaitu Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) yang dilaksanakan pada tanggal 16 April s.d 19 Mei 2025. Dan Kabupaten Pesawaran mendapatkan jadwal VLH pada Hari Selasa, 6 Mei 2025,” ucapnya.
Terkait indikator yang harus disiapkan akan dijelaskan oleh narasumber dari fasilitator KLA Provinsi Lampung Bapak Ahmad Ashari. Dalam rapat tersebut selain Dinas P3AP2KB, juga dihadiri beberapa Organisasi Perangkat Daerah terkait serta stakeholder.
Sementara itu, Kepala Dinas P3AP2KB Maisuri mengatakan pihaknya sudah melakukan sosialisasi Sekolah Ramah Anak ke sekolah sekolah, sosialisasi Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak, Kejaksaan Negeri Pesawaran dan berbagai organisasi lainnya. Seperti Dharma wanita Pesawaran melalui sosialisasi ke sekolah sekolah, TP PKK melalui pencegahan stunting terhadap anak.
“Serta kegiatan pola asuh anak dan remaja juga sudah dilakukan oleh PKK. Dan ini dilakukan langsung turun ke desa desa dan kecamatan di Kabupaten Pesawaran,” singkatnya.
Pihaknya sudah melakukan sosialisasi Sekolah Ramah Anak ke sekolah sekolah, sosialisasi Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak, Kejaksaan Negeri Pesawaran dan berbagai organisasi lainnya. Seperti Dharma wanita Pesawaran melalui sosialisasi ke sekolah sekolah, TP PKK melalui pencegahan stunting terhadap anak.
“Serta kegiatan pola asuh anak dan remaja juga sudah dilakukan oleh PKK. Dan ini dilakukan langsung turun ke desa desa dan kecamatan di Kabupaten Pesawaran,” tandasnya. (Adv)
