PESAWARAN – Menjelang pelaksanaan Pemilihan Suara Ulang (PSU) Pilkada Pesawaran 2025, Aliansi Masyarakat Pesawaran (AMP) mendapati banyak dugaan keterlibatan ASN di lingkungan Pemkab Pesawaran dalam kegiatan salah satu calon Bupati Pesawaran.
Oleh sebab itu, AMP meminta kepada Bawaslu Pesawaran untuk segera menyikapi hal tersebut sehingga PSU dapat berjalan dengan damai tanpa adanya intervensi terhadap ASN dan aparatur desa.
“Kami mencatat adanya indikasi ketidaknetralan ASN di lingkup Pemkab Pesawaran yang mulai terlibat dalam mendukung salah satu calon. Salah satunya lewat undangan resmi Bupati di rumah dinas dalam kegiatan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan,” ujar Ketua AMP Saprudin Tanjung, Jumat 11 April 2025.
Menurutnya, kegiatan tersebut mengarah pada pengondisian kepala-kepala desa. “Kami memiliki rekaman acara tersebut, dan ini akan kami sikapi dengan tegas,” tambahnya.
Disamping itu, AMP juga menyoroti dugaan penyalahgunaan aset daerah, khususnya kendaraan dinas yang digunakan oleh pihak-pihak yang tidak berwenang.
“Kami meminta hal ini segera ditertibkan. Jika tidak, kami akan melaporkan secara resmi dan mendorong DPRD membentuk pansus aset untuk melacak keberadaan dan pengguna aset daerah,” tegasnya.
Ia menyatakan bahwa seluruh temuan ini akan dilaporkan secara resmi pada Senin, 14 April 2025. Oleh sebab itu, AMP juga meminta Bawaslu bekerja lebih fokus dan netral dalam mengawasi PSU.
“Kami ingin Bawaslu benar-benar menjalankan tugasnya dengan semangat, tidak berpihak, dan menjaga integritas,” tandasnya. (*)