PESAWARAN – Sebagai upaya untuk mendorong pengembangan potensi pelajar dan menjaring atlet-atlet muda berbakat. Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Pesawaran menggelar kegiatan kompetisi bola basket 3×3 antar pelajar se-Kabupaten Pesawaran.
Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona melalui Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Pesawaran, Marzuki dalam sambutanya mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut terutama kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif mulai dari panitia, sekolah, hingga para peserta yang ikut berpartisipasi ambil bagian dalam kompetisi tersebut.
Menurutnya, kompetisi bukan hanya ajang untuk menunjukkan kemampuan bermain bola basket, tetapi juga wadah untuk membentuk karakter, sportivitas, kerja sama tim, dan semangat kompetitif yang sehat di kalangan pelajar.
“Dalam era yang serba cepat dan penuh tantangan ini, kegiatan positif seperti ini sangat penting untuk membangun generasi muda yang sehat secara fisik, mental, dan sosial,” ujar Marzuki dalam kegiatan yang dilaksanakan di GOR Pemkab Pesawaran, Kamis 21 Agustus 2025.
Selain itu ia juga berharap kepada seluruh peserta agar bertanding dengan semangat juang tinggi, menjunjung tinggi sportivitas, dan tetap menjaga rasa persaudaraan antarsesama. “Menang atau kalah bukanlah tujuan utama, yang lebih penting adalah proses pembelajaran, pengalaman, dan nilai-nilai yang bisa kita ambil dari kompetisi ini,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga, Fisky Virdous mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk komitmen kami di Dinas Kepemudaan dan Olahraga bersama PERBASI (Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia) Kabupaten Pesawaran untuk mendorong pengembangan potensi pelajar, tidak hanya dalam bidang akademik, tetapi juga dalam bidang olahraga dan karakter.
Kompetisi bola basket 3×3 antar pelajar tahun 2025 ini, lanjutnya, dilaksanakan pada hari kamis 21 Agustus 2025 bertempat di Gedung Olahraga Pemerintah Kabupaten Pesawaran.
Dimana kompetisi ini diikuti oleh 172 peserta yang tergabung dalam 43 team, yang terbagi menjadi 2 kategori yaitu kelompok umur 15 tahun putra putri dan kelompok umur 18 tahun putra putri yang berasal dari sekolah menengah pertama (SMP)/sederajat dan sekolah menengah atas (SMA)/sederajat.
Jumlah Peserta kelompok umur 15 tahun yang mengikuti kompetisi ini sebanyak 9 team peserta putra dan 12 team peserta putri, untuk kelompok umur 18 tahun berjumlah 12 team peserta putra dan 10 team peserta putri.
“Bola basket 3×3 bukan sekadar olahraga, tetapi juga latihan kekompakan, strategi, dan kerja sama tim yang sangat penting bagi pembentukan karakter pelajar kita,” terangnya.
Ia berharap, kompetisi ini menjadi ajang yang inspiratif, melahirkan atlet-atlet muda yang tidak hanya berprestasi di tingkat sekolah, tapi juga mampu melangkah lebih jauh hingga ke tingkat daerah, nasional, bahkan internasional.
“Bertandinglah dengan semangat juang yang gigih, tunjukkan kemampuan terbaik kalian, dan yang terpenting tetap jaga sportivitas dan kebersamaan. Karena dalam setiap kompetisi, yang menang adalah yang tetap menjunjung nilai-nilai luhur dalam bertanding,” tandasnya. (Adv)