Imelda Carolia Gantikan Nanda Indira Untuk Nahkodai PMI Pesawaran

Daerah, Komunitas171 Views

BANDARLAMPUNG – Direktur RSUD Pesawaran dr. Imelda Carolia, M.Kes.,Sp.KKLP resmi nahkodai Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pesawaran masa bhakti 2025 – 2030.

Pelantikan Imelda sendiri, bersamaan dengan pelantikan pengurus PMI kabupaten/kota yang dilantik secara langsung oleh Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela di Mahan Agung, Senin 17 November 2025.

Diketahui Ketua PMI Pesawaran sebelumnya dipimpin oleh Bupati Pesawaran, Nanda Indira Bastian yang telah habis masa jabatanya pada periode 2019-2024.

Wakil Gubernur Jihan Nurlela dalam sambutanya menegaskan kembali peran krusial PMI sebagai organisasi kemanusiaan yang bertindak sebagai perpanjangan tangan Pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“PMI adalah organisasi kemanusiaan yang saat ini dihadapkan berbagai tantangan. Banyak sekali program pemerintah yang belum bisa dijangkau, Harapannya, PMI dapat menjadi perpanjangan tangan dari pemerintah untuk bisa menjangkau apa yang belum bisa dijangkau,” ujar Jihan saat Pelantikan Kepengurusan 8 PMI Kabupaten/Kota masa bakti 2025-2030, di Mahan Agung, Senin 17 November 2025.

Dikatakan, Selain pelayanan kesehatan dan aksi sosial, Wagub Jihan menyoroti dua hal yang harus menjadi fokus kerja PMI, yakni pelayanan donor darah dan penanggulangan bencana.

“Ada ungkapan sederhana yang mengatakan, “pertolongan yang datang lebih cepat itu dapat mengubah cerita”, dapat memitigasi risiko sehingga risiko-risiko yang merugikan kita itu menjadi lebih kecil. Dan PMI, alhamdulillah, saya menyaksikan sudah berkali-kali membuktikan hal itu melalui kerja-kerja nyata dari PMI seluruh Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung,” ucapnya.

Mengenai donor darah, Wagub Jihan menekankan bahwa ketersediaan darah terus meningkat permintaannya, khususnya bagi penderita Thalassemia yang membutuhkan transfusi seumur hidup.

Ia secara tegas menyebut bahwa Pengurus PMI adalah “harapan hidup” dan “oksigen” bagi para pasien yang sangat bergantung pada ketersediaan darah. Untuk menjamin pasokan, Wakil Gubernur meminta Kabupaten/Kota yang belum memiliki Unit Donor Darah (UDD) untuk segera memfasilitasi pembentukan UDD.

Terkait bencana, mengingat Provinsi Lampung merupakan wilayah rawan bencana, Wakil Gubernur mengharapkan kegiatan orientasi yang diadakan dapat memberikan pembekalan ilmu kedaruratan dan kebencanaan.

“Dalam setiap bencana itu, kecepatan dan kekompakan sekali lagi saya katakan, kecepatan dan juga kekompakan itu menjadi kunci keberhasilan dalam memitigasi risiko,” pesan Wagub.

Pemerintah Provinsi Lampung berkomitmen untuk mendukung penuh kolaborasi antara Pemerintah Daerah dan PMI. Dukungan ini juga diharapkan datang dari seluruh stakeholder lintas sektor, termasuk badan usaha, akademisi, dan masyarakat, demi kemaslahatan umat bersama.

​Kepada pengurus yang baru dilantik, Wagub Jihan berpesan agar hasil orientasi yang diperoleh dapat diimplementasikan secara nyata dalam kerja-kerja pelayanan masyarakat.

​”Jalankan amanah ini dengan tulus hati dan semangat. Jadilah inspirasi dan tangan yang siap menolong, kapan pun dan dimana pun dibutuhkan oleh masyarakat. ​Selamat bertugas, selamat berkarya dan terus menebarkan nilai-nilai kemanusiaan,” pungkasnya

Diketahui, delapan PMI Kabupaten/Kota tersebut yaitu Ketua PMI Pesawaran yang dijabat dr. Imelda Carolia, M.Kes.,Sp.KKLP., PMI Lampung Utara, PMI Pesisir Barat, PMI Lampung Barta, PMI Tulang Bawang, PMI Pringsewu, PMI Mesuji, dan PMI Way Kanan. (Rls/Rus)

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *