PESAWARAN – Pemerintah Kabupaten Pesawaran melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura dalam waktu dekat akan menggelontorkan pupuk bersubsidi bagi para petani singkong. Dengan harapan, bantuan ini dapat meningkatkan kesejahteraan petani singkong di Kabupaten Pesawaran.
Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Pesawaran Joni Arizoni mengungkapkan, program ini bertujuan untuk membantu petani singkong yang selama ini selalu mengusahakan kebutuhan pupuk secara mandiri tanpa pernah merasakan bantuan pupuk murah dari Pemerintah.
“Program pupuk subsidi untuk petani singkong ini akan kita gelontorkan di Kabupaten Pesawaran. Sebelumnya, para petani singkong masih mandiri dalam mendapatkan pupuk,” ujar Selasa, 4 Maret 2025.
Saat ini, Dinas TPH masih melakukan pendataan luas lahan untuk melaksanakan program tersebut. “Sentra singkong di Pesawaran berada di Kecamatan Negri Katon dan Tegineneng. Untuk memastikan jumlah pupuk subsidi yang dibutuhkan, kita akan mendata luas lahan terlebih dahulu. Selain itu, kelompok tani penerima juga harus terdaftar dan teregistrasi,” jelas Joni.
Ditambahkan Sekretaris TPH Hermanto, mengungkapkan bahwa agar pendistribusian pupuk subsidi berjalan lancar dan tepat sasaran, Dinas TPH akan membentuk tim pengawasan yang melibatkan kejaksaan dan kepolisian.
“Saat ini kita masih menyusun Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK). Nantinya, pada saat distribusi, kita akan mengawasi harga eceran tertinggi (HET) dengan ketat agar program ini berjalan sesuai harapan,” tambahnya.
Dirinya berharap bantuan ini dapat meningkatkan kesejahteraan petani singkong di Kabupaten Pesawaran. “Saat ini harga singkong sudah mengalami kenaikan. Dengan adanya pupuk subsidi, hasil panen mereka diharapkan semakin baik dan produktivitas meningkat,” ujarnya.
Sementara EJEN perwakilan dari Pupuk Indonesia, mengungkapkan bahwa pihaknya sedang berkoordinasi dengan Dinas TPH untuk memastikan petani singkong dapat terdaftar dalam sistem RDKK agar berhak menerima pupuk subsidi.
“Ada wacana untuk menginput petani singkong dalam sistem RDKK supaya mereka bisa menerima pupuk subsidi. Jenis pupuk subsidi di Lampung saat ini meliputi empat produk, yaitu urea, NPK Phonska, Petroganik, dan NPK formula khusus,” jelasnya.
Dengan adanya program ini, diharapkan para petani singkong di Pesawaran dapat merasakan manfaat besar dan semakin bersemangat dalam mengembangkan pertanian mereka. (*)
