PESAWARAN – Penggunaan pupuk hayati cair bukan lagi sekadar pilihan, melainkan sebuah keharusan. Pupuk ini menawarkan solusi untuk menjaga kesuburan tanah dalam jangka panjang, sekaligus menjadi langkah nyata dalam mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia.
“Dengan menggunakan pupuk hayati, kita tidak hanya meningkatkan hasil panen, tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan dan kesehatan raga kita semua,” ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Pesawaran, Hermanto saat sosialisasi Pupuk Hayati Cair di Desa Purworejo, Kecamatan Negerikaton, Rabu 3 Desember 2025
Dikatakan, Pupuk hayati cair adalah produk yang mengandung mikroorganisme seperti bakteri, jamur atau mikroba lainnya serta nutrisi yang diperlukan oleh tanaman. Pupuk hayati cair bertujuan untuk meningkatkan kesehatan tanah, meningkatkan pertumbuhan tanaman dan meningkatkan hasil panen.
“Secara teknis terkait Pupuk Hayati Cair (PHC) ini akan disampaikan perwakilan dari PT. INDORAYA MITRA PERSADA 168,”ucapnya
Sementara Wakil Ketua I DPRD Pesawaran, M. Nasir menambahkan kedepan para petani tidak bisa semata mata bergantung kepada pupuk kimia. Secara bertahap mulai mengurangi penggunaan pupuk kimia dan mulai mengaplikasikan pupuk Hayati cair.
“Pupuk hayati cair ini diberikan untuk 57 kelompok tani yang tersebar 5 kecamatan Pesawaran, dan ini bersumber dari APBD Pesawaran,” jelasnya.
Menurut Ketua DPD Partai NasDem Pesawaran ini, komposisi penggunaan pupuk pada lahan pertanian maupun perkebunan paling tidak 50 persen pupuk kimia dan 50 persen pupuk cair hayati.
“Mudah- mudahan bantuan pemerintah Daerah Pesawaran dapat meningkatkan produktivitas hasil pertanian dan perkebunan para petani di Pesawaran,” paparnya.
Pupuk Hayati Cair ini lanjut M,Nasir ini dapat diaplikasikan pada tanaman pangan seperti jagung dan padi, sayur sayuran, serta tanaman hortikultura seperti singkong, kakao dan tanaman lainnya. (Adv)









