Bertahun-Tahun “Dicueki” Pemerintah, Warga Margodadi Waylima Open Donasi Perbaiki Jalan

Daerah, Komunitas109 Views

PESAWARAN – Akibat belum adanya tanda-tanda dari Pemerintah Kabupaten Pesawaran untuk kembali memperbaiki jalan. Warga Desa Margodadi, Kecamatan Waylima secara swadaya bergotong royong mengecor jalan sepanjang dua kilometer.

Bahkan, secara terbuka warga membuka open donasi kepada donatur yang ingin ikut berpartisipasi dalam kegiatan perbaikan jalan tersebut.

Menurut salah satu panitia perbaikan jalan, Suhartono, kegiatan tersebut telah berlangsung sejak Juli 2025 lalu, dimana perbaikan dilakukan dengan cara pengecoran pada bagian jalan-jalan yang berlubang sepanjang dua kilometer.

“Untuk pembiayaannya murni dari iuran warga dan sumbangan-sumbangan lain dari luar,” ujarnya, Senin 15 September 2025.

Untuk saat ini, lanjutnya, perbaikan yang dilakukan oleh warga telah mencapai 80 persen yang dilakukan hingga batas gapura Desa Margodadi. Dalam kegiatan ini melibatkan seluruh unsur masyarakat setempat seperti pemuda dan para tokoh-tokoh.

“Kegiatan ini bertujuan agar warga masyarakat khususnya para pengguna jalan di permudah dalam beraktifitas dan tidak lagi takut tergelincir karna jalanan rusak dan licin. Karena yang selama ini tidak pernah tersentuh pembangunan sama sekali selama kurang lebih 10 tahun,” tandasnya.

Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD Pesawaran dari Fraksi PAN, Saptoni mengatakan bahwa perbaikan ruas jalan yang saat ini tengah diperbaiki oleh masyarakat tersebut memang belum mendapatkan giliran, mengingat kondisi keuangan APBD Kabupaten Pesawaran yang masih cukup memprihatinkan.

Namun dirinya mengaku bahwa perbaikan ruas jalan yang meliputi Sukamandi, Wayharong dan Margodadi itu pernah dilakukan perbaikan pada tahun 2017 lalu.

“Ruas jalan di Desa Margodadi itu cukup panjang dan banyak, tapi tahun ini di sana dapat perbaikan jalan, tapi memang beda ruas jalan, karena yang dapat itu di ruas jalan Gunung Kaso, Sumber Agung, dan Tanjung Rahayu,” terangnya.

Dirinya mengakui bahwa anggaran untuk perbaikan masih menjadi kendala, sebab untuk perbaikan ruas jalan Gunung Kaso, Sumber Agung, dan Tanjung Rahayu saja hanya mampu di anggarkan sebanyak Rp.200juta pada 2025 ini dan Rp.300juta pada tahun 2024 lalu.

“Kalau mau diselesaikan semua paling tidak kita butuh anggaran sebanyak Rp.10milyar sampai Rp.15milyar, sementara APBD kita untuk jalan cuma Rp.30milyar, itu juga untuk satu kabupaten,” jelasnya.

Namun meskipun demikian, pihaknya berjanji akan terus menyampaikan aspirasi masyarakat Desa Sidodadi kepada pemerintah daerah agar dapat memberikan alokasi anggaran perbaikan di ruas jalan Gunung Kaso, Sumber Agung, dan Tanjung Rahayu Desa Margodadi itu.

“Kami berharap agar masyarakat dapat bersabar, dan mudah-mudahan secepatnya keuangan APBD Kabupaten Pesawaran dapat kembali pulih dan dapat mengakomodir seluruh aspirasi masyarakat,” pungkasnya. (Irs)

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *